Saturday, April 5, 2014

Teknik Mendengar Dalam Presentasi !

Oleh Agus Gunawan
Teknik mendengarkan
"Benar! Telinga anda tidak cukup untuk mendengar." Untuk komunikasi yang efektif anda membutuhkan seluruh anggota badan untuk mendengar. Mendengar dengan telinga, hanya akan mengarahkan telinga pada lawan bicara. Tapi mendengar dengan seluruh tubuh, akan mengarahkan seluruh bagian tubuh untuk bekerja sama mendengar. Mendengar dengan seluruh tubuh berarti mata anda memandang, badan anda dan kaki anda lebih siap, kepala lebih maju, tangan ikut memberikan isyarat bahwa badan anda mendengar, bahkan mukut anda menanggapi. Cara mendengar seperti ini sangat efektif untuk kehidupan pribadi hingga bisnis anda.
Mendengar yang benar, adalah mendengarkan dengan aktif. Artinya anda berusaha unutk memahami keinginan lawan bicara. Pahamilah, bahwa saat seseorang merasa didengar, maka ia milik anda. Hal ini bukan sekedar ungkapan, tahukah anda,banyak kasus adanya pihak ke3 dalam rumah tangga, berawal dari pasangan yang tidak merasa didengarkan! Kejadian ini bahkan mungkin ada pada orang-orang disekitar anda. Ini semakin membuktikan, betapa dahsyatnya dampak dari "mendengar".



Bagaimanakah cara untuk mendengar dengan aktif ?
  • Take a break. Ketika ada anda sedang mengerjakan sesuatu, ada nada yang menghampiri untuk berkomunikasi, ambillah waktu sejenak dan arahkan semua perhatian anda pada orang yang mengajak bicara. Ini adalah cara yang efektif untuk menyatakan dengan tubuh anda, bahwa anda sedang mendengarkan!

  • Menatap. Dalam komunikasi, pandangan mata akan membuat jembatan dari hati ke hati. Bangunlah jembatan itu dan menangkan hati lawan bicara anda! Mata yang berbinar akan semakin meluruskan jembatan anda dengannya.

  • Dengarkan. Perhatikan setiap kata dan juga nada suara dari lawan bicara anda. Pahami orang tersebut dari setiap perkataan dan nada bicaranya, maka anda akan mengetahui pikirannya.

  • Merespon. Setelah anda mengambil waktu sejenak untuk memperhatikan, kemudian menatap dan lalu mendengarkan, maka saatnya untuk anda memberikan merespon. Cara yang baik dalam memberi respon adalah dengan menterjemahkan apa yang dimaksud, misalnya dengan bertanya, "Baik, jadi Bapak ingin produk ini segara dapat digunakan?" Kemudian anda juga bisa mengajukan pertanyaan yang mengarahkan mereka pada solusi, seperti misalnya, "Bila pengiriman kami lakukan besok pagi, apakah 20 unit cukup untuk kebutuhan bapak selama sebulan ini?"


  • Previous Post
    Next Post

    About Author

    Comments
    0 Comments

    0 komentar:

    terimakasih atas komentar nya