Saturday, April 5, 2014

Kado Semangat Motivasi kerja

Oleh Agus Gunawan
Kado Semangat Motivasi kerja
Pada saat bicara, kita bisa memberi "kado semangat" yang sangat disukai orang lain, yaitu berupa "dorongan / motivasi!" Dorongan dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk, seperti kata-kata motivasi, penghargaan yang tulus, pujian yang sesuai. Semuanya tentu lebih pas menggunakan kata-kata yang positif. Kata-kata positif mengandung energy yang menguatkan kita. Andapun merasakannya dalam kehidupan sehari-hari merasa begitu bersemangat ketika bertemu dengan orang yang memberikan dorongan semangat berupa penghargaan yang tulus dan pujian. Begitu juga sebaliknya, tentu kita pernah mengalami kondisi yang “down” ketika bertemu dengan orang yang mengumbar kata-kata negatif. Tidak heran sebagian besar orang yang telah masuk dalam komunitas atau lingkungan kerja yang positif, akan merasa tidak nyaman ketika bertemu dengan teman lamanya yang sering berkata-kata negatif. Saya juga merasakan dan mengalami seperti apa yang anda alami.
Persetujuan terhadap suatu tindakan merupakan dorongan semangat yang luar biasa. Seorang pimpinan perusahaan yang mendukung dan menyetujui usulan salah satu stafnya, akan membuat staf tersebut termotivasi. Ada juga beberapa perusahaan yang memasang lonceng didalam kantornya, untuk dibunyikan pada saat perusahaan tersebut melakukan penjualan. Ini adalah bentuk komunikasi yang menyetujui dan menghargai sebuah pencapaian. Semangat bukan saja didapat oleh individu yang melakukan penjualan, namun menular pada setiap orang, bahkan hingga bagian gudang. Kejadian yang mirip juga sering kita lihat di televisi saat ada pertandingan bola, pencetak goal akan diberikan pujian, semangat.
Ada tindakan yang mudah dan efektif untuk memotivasi teamnya, yaitu memberikan penghargaan dan pujian. Pemberian dengan tulus, tepat dan konsisten, akan membuat kinerja team serta produktivitasnya meningkat. Bukan hanya itu saja, komitmen yang kuat juga akan dibangun dalam diri setiap orang, dan suasana kerja yang menyenangkan.
Berikut, adalah beberapa hal yang perlu untuk diperhatikan dalam memberikan pujian.
  • Sebuah pujian yang diberikan, hendaknya memiliki tujuan yang jelas dan kuat. Tanpa tujuan yang jelas, orang yang menerima dapat merasakan bahwa apa yang anda ucapkan kurang berkualitas. Ini berakibat jangka panjang yang kurang baik, bisa jadi perkataan kita tidak terlalu dianggap penting diwaktu yang akan datang. Tujuan yang baik adalah berkenaan dengan memberikan semangat dan citra diri yang baik, sehingga membantu orang tersebut mencapai goal.

  • Renungkanlah sebelum memberikan pujian, bahwa pujian bukan untuk anda. Jangan berpikir bahwa anda akan terlihat lebih baik atau terlihat berkualitas ketika memberi pujian. Pujian ditujukan untuk mendorong dan menyemangati seseorang. Politisi dapat menyampaikan pujian dengan maksud agar dirinya terlihat santun dan peduli, ini hal yang harus dihindari karena sifatnya adalah manipulatif.

  • Pujian akan lebih efektif bila dapat disampaikan dengan spesifik. Misalnya pujian atas jawaban cerdas dari salah satu audiens. Audiens tersebut harus tahu bahwa pujian yang kita sampaikan adalah untuk memuji jawaban yang baru saja diberikan.

  • Pujian didepan umum juga sangat berarti dan menegaskan bahwa kita benar-benar memberkan pujian. Pujian yang disampaikan secara personal juga sama baiknya. Hal terpenting adalah pujian disampaikan dengan tulus.

  • Pujian juga mempererat tali komunikasi, bahkan memberikan motivasi untuk melakukan yang lebih baik lagi. Tahukah anda! suami istri yang sering saling memuji, akan memiliki hubungan yang lebih baik.
  • Previous Post
    Next Post

    About Author

    Comments
    0 Comments

    0 komentar:

    terimakasih atas komentar nya