 |
| HATI-HATI TERTIPUU..!! "Waspada" Inilah Cara Tukang Service AC Menipu Pelanggannya demi untung besar.. Mohon disebarkan. |
Jaman sekarang AC/Air Conditioner sudah bukan lagi barangmewah. Harga nya yang sudah terjangkau bikin hampirsemua masyarakat mempunyai mesin penyejuk ruang ini.
Tentusaja ini adalah ladang usaha mengundang selera untuk mereka yang jual layanan service AC, terlebih pencucian AC yang wajib dilakukan dengan cara berkala.
Untuk orang yang pemula maupun yang baru memakai AC, kerapkali tertipu oleh tukang AC nakal yang menginginkan meraup keuntungan besar.
Mereka mencurangi pelanggan denganberbagai cara, satu diantara cara yang seringkali adalah menganjurkan pengisiian/menambah Freon yang tidak semestinya dilakukan pada kondisi AC yang masih normal.
Seperti yang dirasa oleh pengguna Facebook, Lilik DwiMardjianto sebagai korban tukang AC nakal. Tingkah tukang AC ini benarbenar membuatnya marah.
Beruntung dosen Universitas Multimedia Nusantara ini tidak memperkarakan masalah penipuan ini ke polisi, dia cuma menguliahi tukang AC tersebut mengenai arti sebuah kejujuran.
Berikut cerita tentang kecurangan Tukang Service AC yang diungkap oleh Lilik melalui akun Facebooknya :
" Kami nyaris ditipu tukang AC. Cerita yang sama saja telah dituturkan oleh istri saya. Ceritanya begini..
Karena Sabtu adalah hari bersih bersih, jadi kami berencana untuk service AC (cuci). Kebetulan kami punya beberapa selebaran berisi informasi tukang AC. Singkat cerita kami menelepon tukang AC dan beberapa saat menunggu, tukang AC nya datang.
Mereka berdua, satu orang yang pegang kendali dan yang satuhanya melayani (semacam kenek). Diakhir pekerjaan, mereka bilang freon habis jadi mesti ubah isi lagi dengan cost Rp 400ribu, Saya segera menjawab tidak.
Waktu itu, saya ingat pesan tetangga mengenai modus seperti itu. Raut muka si tukang AC sangat tak bersahabat mendengar tanggapan saya. Sebelum meninggalkan rumah kami, dia katakan seperti ini " ACnya tidak usah dinyalain pak, takut kelak meledak! ". Kami hanya meresponnya dengan tersenyum.
Siang hari, saat Kinan tidur, kami nyalain AC itu, tetapi cuma udara hangat yang kami rasakan, tak ada dingin sama sekali. Kami tunggu sejam, tak juga dingin. Pada akhirnya kami menyimpulkan kalau kami sudah dikerjain sama si tukang AC.
Singkat narasi, lewat pertolongan rekan, saya berhasil mendatangkan teknisi untuk lihat keadaan AC kami. Serta benar sangkaan kami, tukang AC tadi nakal. Dia tutup saluran freon di perangkat outdoor. Pantas saja dingin tidak pernah ke ruangan.
Saat kami narasi mengenai hal semacam ini, ternyata tetangga kami juga telah ada yang tertipu. Rupanya ini modus umum yang sering dilakukan oleh oknum tukang AC. Saya memutuskan untuk menelepon si tukang culas itu dan memintanya kembali ke rumah.
Mungkin saja dia memikirkan kami jadi ganti freon. Alihalih mengantongi Rp 400k, si tukang itu terpaksa menyimak kuliah panjaaaang lebar mengenai nilainilai kejujuran!
Semoga cerita ini bermanfaat untuk teman teman untuk lebih berhatihati. Gunakanlah jasa tukang AC yang sudah dipercaya! " Mohon bagikan informasi penting ini supaya tak ada lagi yang menjadi korban penipuan.
0 Comments