Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bahri Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama Gubernur DKI Jakarta
Joko Widodo terus muncul di berbagai survey sebagai salah satu kandidat
kuat Calon Presiden RI dalam Pilpres 2014 mendatang.Menanggapi hal tersebut, Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Mayjen (Purn) Prijanto mengatakan tidak ada yang salah dengan kemungkinan tersebut selama rakyat Indonesia memang menghendaki Jokowi untuk maju.
"Tergantung rakyatnya, apakah dia didukung rakyat atau tidak," ujar Prijanto dalam acara Seminar Nasional "Nasionalisme Kultural" di Gedung Konvensi Taman Makam Pahlawan Nasional Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (4/7/2013).
Mengenai anggapan sebagian orang yang mengatakan kurang pantas jika Jokowi maju dalam Pilpres 2014 mendatang mengingat ia belum menuntaskan tugas-tugasnya di Jakarta, pensiunan Jenderal bintang dua itu tidak setuju dengan pandangan tersebut. Ia menyebut selama Jokowi memang didukung rakyat dan mampu untuk memimpin negara maka tidak ada yang salah dengan wacana majunya mantan walikota Solo itu sebagai Capres.
"Kalau saya liat dari dunia yang lama saya geluti, yaitu dunia militer, itu biasa-biasa saja. Seorang perwira yang sangat brilian, dia akan dipromosikan untuk posisi A, tapi harus melewati posisi B, maka dia akan menempati posisi B dulu baru ke A. Contohnya Jenderal Timur Pradopo, karena dipandang mampu jadi Kapolri dari Kapolda dia dikasih bintang tiga beberapa lama, kemudian diangkat jadi Kapolri. Jadi kalau dipandang mampu ya silakan saja," tandasnya. sumber http://id.berita.yahoo.com