Memutuskan
terjun di dunia usaha tentu tak bisa lepas dari adanya resiko
persaingan pasar. Hadirnya merek-merek baru serta berkembangnya
kreativitas dari setiap pelaku usaha, membuat persaingan pasar di Indonesia semakin hari kian berkembang pesat.
Menghadapi kondisi tersebut, tentunya sebagai pelaku usaha kita tak boleh tinggal diam dan harus mengenali siapa pesaing bisnis kita sebenarnya. Lalu, bagaimana cara pelaku usaha untuk mengenali siapa pesaing bisnisnya?
Simak beberapa tips bisnis di bawah ini agar produk kita tak kalah bersaing dengan brand produk milik pesaing. Hal ini penting, karena bagaimana kita bisa memenangkan persaingan pasar bila kita tak tahu siapa lawan yang akan kita hadapi.
Pertama, pesaing langsung (direct competitor). Yang dimaksud dengan direct competitor adalah pesaing langsung atau pemain yang bersaing head to head dengan produk Anda. Contohnya saja seperti Indomie dan Mie Sedap yang sama-sama memasarkan produk mie instan, hanya saja mereka memiliki strategi pemasaran yang berbeda. Indomie berani menjual dengan harga lebih tinggi, sedangkan mie sedap memilih segmen menengah ke bawah dengan menentukan harga jual yang lebih terjangkau.
Kedua, pesaing tidak langsung (indirect competitor). Yang termasuk dalam kategori indirect competitor adalah mereka yang memiliki produk berbeda dengan kita namun bisa menjadi alternatif sebagai produk pengganti. Contohnya saja seperti persaingan antara sabun detergent dan sabun cair. Ketika konsumen tak menemukan sabun detergen yang biasa mereka gunakan, maka tidak menutup kemungkinan bila konsumen Anda akan berpaling ke sabun cair sebagai alternatif pengganti produk Anda yang kosong.
Ketiga, besaing dengan mitra bisnis (partner competitor). Bermitra dengan perusahaan lain untuk memperkenalkan produk kita ke jangkauan pasar yang lebih luas, menjadi salah satu alternatif yang bisa kita pilih. Akan tetapi, sebagai pelaku usaha Anda harus tetap mengutamakan tujuan awal Anda yaitu untuk mendongkrak nama brand produk Anda.
Setelah mengetahui siapa saja pesaing yang Anda hadapi, semoga kedepannya strategi pemasaran yang kita pilih bisa mendatangkan banyak penjualan pada produk kita dan bisa mendatangan keuntungan besar setiap bulannya. Maju terus UKM Indonesia dan salam sukses! http://bisnisukm.com
Menghadapi kondisi tersebut, tentunya sebagai pelaku usaha kita tak boleh tinggal diam dan harus mengenali siapa pesaing bisnis kita sebenarnya. Lalu, bagaimana cara pelaku usaha untuk mengenali siapa pesaing bisnisnya?
Simak beberapa tips bisnis di bawah ini agar produk kita tak kalah bersaing dengan brand produk milik pesaing. Hal ini penting, karena bagaimana kita bisa memenangkan persaingan pasar bila kita tak tahu siapa lawan yang akan kita hadapi.
Pertama, pesaing langsung (direct competitor). Yang dimaksud dengan direct competitor adalah pesaing langsung atau pemain yang bersaing head to head dengan produk Anda. Contohnya saja seperti Indomie dan Mie Sedap yang sama-sama memasarkan produk mie instan, hanya saja mereka memiliki strategi pemasaran yang berbeda. Indomie berani menjual dengan harga lebih tinggi, sedangkan mie sedap memilih segmen menengah ke bawah dengan menentukan harga jual yang lebih terjangkau.
Kedua, pesaing tidak langsung (indirect competitor). Yang termasuk dalam kategori indirect competitor adalah mereka yang memiliki produk berbeda dengan kita namun bisa menjadi alternatif sebagai produk pengganti. Contohnya saja seperti persaingan antara sabun detergent dan sabun cair. Ketika konsumen tak menemukan sabun detergen yang biasa mereka gunakan, maka tidak menutup kemungkinan bila konsumen Anda akan berpaling ke sabun cair sebagai alternatif pengganti produk Anda yang kosong.
Ketiga, besaing dengan mitra bisnis (partner competitor). Bermitra dengan perusahaan lain untuk memperkenalkan produk kita ke jangkauan pasar yang lebih luas, menjadi salah satu alternatif yang bisa kita pilih. Akan tetapi, sebagai pelaku usaha Anda harus tetap mengutamakan tujuan awal Anda yaitu untuk mendongkrak nama brand produk Anda.
Setelah mengetahui siapa saja pesaing yang Anda hadapi, semoga kedepannya strategi pemasaran yang kita pilih bisa mendatangkan banyak penjualan pada produk kita dan bisa mendatangan keuntungan besar setiap bulannya. Maju terus UKM Indonesia dan salam sukses! http://bisnisukm.com
Sumber gambar : http://pas-wordpress-media.s3.amazonaws.com/wp-content/uploads/2013/07/Oranges-and-an-Apple.jpg